Setiap orang boleh jadi memiliki cita-cita yang berbeda antara satu dengan yang lain. Ada yang sekedar hanya eksis untuk tingkat lokal tetapi ada juga yang ingin bisa eksis hingga tingkat global. Bagi orang dengan tipe terakhir, selain perlu menguasai bahasa asing sebagai modal dasar juga perlu penguasaan etika pergaulan internasional. Misalnya etika tentang cara berpakaian, cara berjalan, cara makan, dsb.
Etika pergaulan internasional terus berkembang dari masa ke masa, bergantung bangsa mana yang memiliki pengaruh terbesar di dunia.
Pasca PD II yang dimenangkan oleh Sekutu yang dipimpin oleh Amerika dan Inggris, mengakibatkan etika pergaulan internasional akhirnya mengikuti tradisi mereka. Tentu etika pergaulan internasional ini akan berbeda manakala pemenang PD II adalah Jepang, Jerman, atau negara-negara Timur Tengah.
www.Etigazette.com, merupakan salah satu website yang berbau Amerika dan Eropa yang menspesialisasikan diri untuk mengulas etika pergaulan internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar