Bila Anda perhatikan sekitar Anda, banyak orang bekerja, namun hanya segelintir orang yang mampu meraih prestasi dan mendapatkan promosi. Tidak hanya melulu karena kepandaian, tetapi sebagian besar promosi adalah hasil dari kepercayaan dari atasan/perusahaan. Miliki etika kerja yang akan membawa Anda menuju sukses:
1. Menjaga integritas
Integritas pada intinya adalah keutuhan. Tetapi kata ini mencakup arti yang luas, yaitu kejujuran, ketulusan, dapat dipercaya, keutuhan antara tindakan dan perkataan, konsistensi, tanggung jawab, kesetiaan dan disiplin. Integritas adalah apa yang Anda lakukan ketika tidak ada seorangpun yang melihat. Integritas merupakan kunci sukses karena integritas menciptakan kepercayaan, dan kepercayaan meluaskan pengaruh/kepemimpinan Anda. Bagaimana menjaga integritas Anda? Fokuskan kehidupan Anda untuk membangun karakter dan kemurnian hidup, bukan pada sukses dan prestasi.
2. Meraih keunggulan
Lakukan semua dengan keunggulan. Martin Luther King, Jr pernah menulis, “Bila bagian Anda ternyata menjadi penyapu jalanan, sapulah jalanan seperti Michaelangelo melukis, seperti Beethoven membuat musik, seperti Shakespeare menulis puisi. Sapulah jalanan dengan sedemikian baik, sehingga seluruh penghuni surga dan bumi akan terdiam sejenak dan berkata: Ia hidup sebagai penyapu jalanan yang luar biasa, yang melakukan pekerjaannya dengan baik.”
3. Bekerja dengan rajin
Kemalasan bukan hanya berarti duduk-duduk sepanjang hari tanpa melakukan sesuatu, melainkan dapat pula seseorang malas walaupun kelihatannya ia bekerja keras tanpa henti. Kemalasan adalah tidak melakukan sesuatu hal yang perlu dilakukan pada saat hal itu harus dilakukan. Bekerja sekedarnya saja, tanpa kesungguhan. Kemalasan merupakan langkah pertama menuju kehancuran.
4. Menjaga keseimbangan dan Mengambil waktu untuk beristirahat
Dibutuhkan iman untuk bisa beristirahat dan tidak kuatir tentang hal-hal yang belum selesai, atau tekanan dari rekan kerja yang tidak pernah beristirahat. Namun banyak manfaat yang kita dapatkan dari beristirahat. Istirahat memberi waktu bagi kita untuk berpikir, merefleksikan diri, fokus pada hubungan kita pada Allah, dan mengalami pembaharuan. Tanpa sabat kita dapat terjebak dalam kedangkalan, sibuk tetapi tanpa pencapaian yang maksimal.
Sumber :
http://ifgfgisi-surabaya.org/etika.kerja.menuju.sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar