Sabtu, 04 April 2009

DOS

DOS merupakan salah satu sistem operasi komputer yang lebih dulu dikenal daripada Microsoft Windows. DOS memberikan kita kesempatan untuk menampilkan, membuat, dan memodifikasi file dan ekstensinya.
Berikut ditampilkan beberapa instruksi DOS yang sering digunakan.

Setiap kali anda menyimpan data / file ke dalam disket atau harddisk pemberan nama file harus anda lakukan untuk membedakan antar file. Bentuk umum dari nama file yaitu .

dalam beberapa hal dapat dipakai sebagai petunjuk tipe suatu file.
Berikut beberapa contoh extension file
.COM , .EXE file yang dapat dieksekusi dari DOS Prompt
.PAS , .C , .BAS file yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu
.GIF, .JPG , .BMP file berformat gambar
.TXT , .DOC file untuk format teks / dokumen
.DBF file untuk database
.OVR file Overlay
.BAK file cadangan (back up)

Instruksi DOS
Instruksi-instruksi DOS dibedakan menjadi 2 yaitu
instruksi internal
terdiri dari : DIR, COPY, REN, TYPE, DEL, MD, CD, RD, DATE, TIME, VER
instruksi eksternal
terdiri dari : FORMAT, DISKCOPY, DISKCOMP, COMP, SYS, ATTRIB, UNDELETE, TREE, DELTREE, CHKDSK.
Instruksi eksternal biasanya bisa dijalankan jika file berektension COM dan EXE
DIR
Digunakan untuk menampilkan daftar file, direktori, dan atribut, dari suatu drive :
A:\>DIR lalu ENTER : file pada disket di drive A tampil secara vertikal
A:\>DIR/W lalu ENTER : file pada disket di drive A tampil secara horizontal
A:\>DIR/P lalu ENTER : file pada disket di drive A tampil layar demi layar

COPY
Digunakan untuk menyalin file.
Format penulisannya :
COPY lalu tekan ENTER
COPY lalu tekan ENTER
COPY < drive asal> lalu tekan ENTER
Contoh : A:\> COPY Gunung.JPG C: lalu tekan ENTER
Menyalin file Gunung.JPG dari drive A ke harddisk melalui A prompt
B:\> COPY Subagyo.PAS Cakep.PAS lalu tekan ENTER
Menyalin file Subagyo.PAS ke drive sama dengan nama Cakep.PAS melalui B prompt
C:\> COPY B:Nanang.GIF Keren.GIF lalu tekan ENTER
Menyalin file Nanang.GIF dari drive B dengan nama Keren.GIF melalui C prompt

REN (Rename)
Digunakan untuk mengganti nama file.
Format penulisannya : REN lalu tekan ENTER
Syarat untuk mengganti file :
-Nama yang diganti harus ada dan nama yang menggantikan belum ada
-peletakan nama file yang baru harus pada drive yang sama

DEL (Delete / Erase )
Digunakan untuk menghapus file.
Format penulisannya :
A:\>DEL lalu tekan ENTER (Menghapus file dari drive A)
C:\> DEL lalu tekan ENTER (Menghapus file dari drive C)
Contoh : A:\>DEL????H*.* lalu tekan ENTER
Menghapus semua file dari drive A yang huruf kelimanya adalah H
Catatan : Symbol ‘?’ mewakili 1 karakter

MD, CD, RD
Perintah-perintah ini secara berurutan untuk membuat, memindah, menghapus subdirectory
Format penulisannya : A:\>MD
A:\>CD
A:\>RD
Subdirectory sangat berguna untuk mengklarifikasi file yang akan disimpan dalam disk, jika jumlah filenya banyak.
Syarat dalam operasi directory:
Nama subdirectory yang akan dibuat belum ada. Jika sudah ada maka muncul pesan :
Unable to create directory
Untuk menghapus subdirectory perhatikan syarat sebagai berikut.
o Posisi kita tidak berada di subdirectory tersebut tetapi pada subdirectory di atasnya
(cara berpindah ke subdirectory di atasnya adalah menggunakan perintah CD..)
o Subdirectory tadi juga harus kosong (tidak terdapat file).
Jika ada file maka muncul pesan : Infalid path , not directoryOr directory not empty

FORMAT
Digunakan untuk menyiapkan suatu media penyimpanan file agar dapat dipakai untuk menyimpan data.
Contoh : C:\>FORMAT B: lalu tekan ENTER memformat drive B melalui C prompt

DISKCOPY
Digunakan untuk mengcopy seluruh isi disket. Syaratnya tipe disket harus sama.
Jika tidak, proses akan dibatalkan atau terjadi penurunan kapasitas disket.
Format penulisannya : DISKCOPY
lalu tekan ENTER
Contoh : C:\> DISKCOPY A:B: lalu tekan ENTER
sehingga muncul pesan :
Insert source diskette in drive A : Strike any key when ready
(pesan ini meminta anda untuk memasukkan disket yang ingin di copy ke drive A lalu tekan sembarang tombol)
Insert target diskette in drive B : Strike any key when ready
(pesan ini meminta anda untuk memasukkan disket yang ingin dijadikan tempat menampung hasil copy ke drive B lalu tekan sembarang tombol)

DISKCOMP
Digunakan untuk membandingkan isi dari 2 disket. Syaratnya file DISKCOMP.COM pada drive yang aktif dan tipe disket harus sama.
Format penulisannya : DISKCOMP
lalu tekan ENTER
Contoh : C:\> DISKCOMP A:B: lalu tekan ENTER
Membandingkan isi disket di drive A dengan isi disket di drive B melalui C prompt

SYS
Digunakan untuk memberikan sistem pada suatu disket atau drive di harddisk.
File-file system antara lain : COMMAND.COM, IO.SYS, MSDOS.SYS
Format penulisannya : SYS lalu tekan ENTER

Contoh : C:\>SYS A:\B: lalu tekan ENTER

Mengisikan system disket di drive B dengan system dari drive A melalui C prompt

ATTRIB
Digunakan untuk mengubah dan melihat atribut / keterangan suatu file.
Ready only (hanya bisa dibaca) - System (file-file bersistem)
Hidden (tidak dapat dilihat waktu di DIR) - Archieve (file biasa,belum di backup)
Format penulisannya : ATTRIB[+r/-r][+a/-a][+s/-s][+h/-h][drive]:[nama file]
lalu tekan ENTER
Contoh : C:\>ATTRIB +h B: MODUL1.PAS lalu tekan ENTER
Menambahkan atribut hidden pada file MODUL1.PAS di drive B melalui C prompt
C:\>ATTRIB –s –h *.* /s /d lalu tekan ENTER
Menghilangkan atribut system dan hidden pada semua jenis file di drive C.

UNDELETE
Digunakan untuk mengetahui diagram direktori untuk mengangkat kembali file yang telah dihapus.
Yang perlu diperhatikan, file yang telah dihapus akan selalu kehilangan huruf pertamanya, karena itu anda harus selalu memasukkan huruf pertamanya.
Format penulisannya : UNDELETE . lalu tekan ENTER
Contoh : C:\>UNDELETE A: *.DOC lalu tekan ENTER

TREE/DELTREE
Perintah TREE digunakan untuk mengetahui diagram direktori pada media penyimpanan data.
Perintah DELTREE digunakan untuk menghapus suatu direktori beserta semua isinya.
Format penulisannya : TREE lalu tekan ENTER
DELTREE lalu tekan ENTER
Contoh : C:\>TREE A: lalu tekan ENTER
C:\>DELTREE A: lalu tekan ENTER
C:\>DELTREE A:\SYS lalu tekan ENTER (menghapus subdirectory SYS
di directory A)

CHKDSK
Digunakan untuk mengecek kerusakan dari disk dan memori yang dipakai.
Format penulisannya : CHKDSK lalu tekan ENTER
Contoh : C:\>CHKDSK B: lalu tekan ENTER (mengecek isi disket di drive B)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar